Sejarah Desa
Desa Iwul
Desa iwul adalah salah satu desa yang terbentuk atas dasar asal usul wilayah dimana pada jaman dahulu hingga kini terkenal dengan wilayahnya yang subur yang terlihat dari mayoritas penduduknya yang masih mengandalkan sektor pertanian dan peternakan sebagai mata pencahariannya. Potensi daerahnya dibidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (industri rumahan) juga terbilang sangat potensial serta terkenal khususnya di wilayah Kecamatan Parung. Salah satu yang dihasilkan yaitu produk tahu kuning yang terkenal karena dibuat dari bahan-bahan alami. Selain itu tempe organik, ikan hias serta kerajinan lainnya.
Desa Iwul termasuk wilayah Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat dengan letak wilayah sebagai berikut :
- Wilayah Selatan Berbatasan dengan Desa Babakan Kecamatan Ciseeng
- Wilayah Utara Berbatasan dengan Desa Jabon Mekar Kecamatan Parung
- Wilayah Timur Berbatasan dengan Desa Jampang Kecamatan Kemang
- Wilayah Selatan Berbatasan dengan Desa Waru Jaya Kecamatan Parung
Desa Iwul termasuk wilayah Kecamatan Parung dengan luas wilayah Desa 431.168 Ha. Kepadatan penduduk sampai dengan tahun 2020 diperkirakan sudah mencapai 7687 Jiwa penduduk tetap dan penduduk tidak tetap terdiri dari 3920 Laki-laki dan 3767 Perempuan. Namun dari keluasan wilayah yang begitu potensial saat ini masih banyak sumber daya alam yang berpotensi belum digali saat ini. Letak Geografis desa Iwul berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Keseharian masyarakat desa Iwul adalah bercocok tanam, bertani, buruh tani, dan berternak (sapi, Kambing, ayam, Itik, ikan hias, ikan lele), buruh bangunan, berdagang, pegawai swasta, pegawai negeri sipil dan lainnya.
Masyarakat umumnya sudah aktif mengolah lahan pertanian dan dengan menanam palawija, perikanan dengan menggunakan cara yang sederhana dan konvensional dan hasil panen belum seutuhnya menemukan harga yang sebanding dengan pekerjaan tersebut. Kendalanya yang utama adalah naik turunnya harga di pasaran.
Jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan Parung sejauh 4 Kilo meter dengan lama tempuh sekitar 15 menit. Jalan Raya sebagian sudah bagus karena telah di Perbaiki, Jalan Lingkungan Desa sudah diperbaiki walaupun di beberapa tempat masih ada yang belum di bangun Rabat Beton sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi dalam mengangkut hasil pertanian, perkebunan, perikanan. Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten Bogor sejauh 18 kilo meter dengan lama tempuh sekitar 45 Menit.
Desa iwul adalah salah satu desa yang terbentuk atas dasar asal usul wilayah dimana pada jaman dahulu hingga kini terkenal dengan wilayahnya yang subur yang terlihat dari mayoritas penduduknya yang masih mengandalkan sektor pertanian dan peternakan sebagai mata pencahariannya. Potensi daerahnya dibidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (industri rumahan) juga terbilang sangat potensial serta terkenal khususnya di wilayah Kecamatan Parung. Salah satu yang dihasilkan yaitu produk tahu kuning yang terkenal karena dibuat dari bahan-bahan alami. Selain itu tempe organik, ikan hias serta kerajinan lainnya.
Desa Iwul termasuk wilayah Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat dengan letak wilayah sebagai berikut :
- Wilayah Selatan Berbatasan dengan Desa Babakan Kecamatan Ciseeng
- Wilayah Utara Berbatasan dengan Desa Jabon Mekar Kecamatan Parung
- Wilayah Timur Berbatasan dengan Desa Jampang Kecamatan Kemang
- Wilayah Selatan Berbatasan dengan Desa Waru Jaya Kecamatan Parung
Desa Iwul termasuk wilayah Kecamatan Parung dengan luas wilayah Desa 431.168 Ha. Kepadatan penduduk sampai dengan tahun 2020 diperkirakan sudah mencapai 7687 Jiwa penduduk tetap dan penduduk tidak tetap terdiri dari 3920 Laki-laki dan 3767 Perempuan. Namun dari keluasan wilayah yang begitu potensial saat ini masih banyak sumber daya alam yang berpotensi belum digali saat ini. Letak Geografis desa Iwul berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Keseharian masyarakat desa Iwul adalah bercocok tanam, bertani, buruh tani, dan berternak (sapi, Kambing, ayam, Itik, ikan hias, ikan lele), buruh bangunan, berdagang, pegawai swasta, pegawai negeri sipil dan lainnya.
Masyarakat umumnya sudah aktif mengolah lahan pertanian dan dengan menanam palawija, perikanan dengan menggunakan cara yang sederhana dan konvensional dan hasil panen belum seutuhnya menemukan harga yang sebanding dengan pekerjaan tersebut. Kendalanya yang utama adalah naik turunnya harga di pasaran.
Jarak tempuh ke Ibukota Kecamatan Parung sejauh 4 Kilo meter dengan lama tempuh sekitar 15 menit. Jalan Raya sebagian sudah bagus karena telah di Perbaiki, Jalan Lingkungan Desa sudah diperbaiki walaupun di beberapa tempat masih ada yang belum di bangun Rabat Beton sehingga masyarakat tidak kesulitan lagi dalam mengangkut hasil pertanian, perkebunan, perikanan. Jarak tempuh ke Ibu Kota Kabupaten Bogor sejauh 18 kilo meter dengan lama tempuh sekitar 45 Menit.